Konsep Ksatria

..dibutuhkan banyak manusia dengan jiwa Ksatria, pria wanita atau waria, di dunia..

My Photo
Name:
Location: Jakarte Puset, DKI Warkop, Indonesia

Thursday, November 09, 2006

Begini (ing) the stories


Idealnya di dunia ini setiap orang hidup bahagia dan sejahtera, kamu pun pasti setuju, tapi riilnya tidak semudah itu. Banyak sekali ditemukan hal-hal janggal dalam hidup kita.Tahu sendirilah apa saja itu.

Kalau kita telusuri penyebabnya kebanyakan manusia sendiri, pola pikir, pola kata, dan pola perbuatannya, yang mengacaukan idealisme "dunia adalah surga bagi setiap mahkluk".
Egoismelah, individualistislah, materialistis, de el el. Apa namanya itu, distorsi antar manusia saja masih sering terjadi, kalau kita baca media, berita politik dunia sudah menyuguhkan banyak kisah kusut antar manusia.

Sejenak perlu direnungi bagaimana mencari solusinya, penyelesaiannya supaya idealisme itu tadi bisa terwujud di bumi yang seharusnya indah ini. Bener lho, bumi ini indah, makanya jangan cepat-cepat ingin mati lalu masuk surga. Mati sahid? Pikirkan 666 kali sebelum melakukannya. Masih banyak cara untuk mencapai surga di dunia dan di akherat.

Balik lagi mengenai solusi, mengapa konsep ksatria? Awalnya tentu kita terbayang seorang ksatria itu sepertinya sosok ideal sekali dalam dunia ini, entah anda terbayang tokoh2 anak-anak seperti Ksatria Baja Hitam RX Bio Robo, atau Gatot Kaca, atau Superman Batman de es be. Tapi sebenarnya ksatria sejati banyak ada dalam kehidupan nyata. Ada yang menganggap Yesus adalah sosok ksatria, Napoleon juga, siapa lagi, Nabi Muhammad iya, Valentino Rossi atau Thierry Henry pun bisa dikatakan seorang ksatria. Dorce bisa juga. Banyaklah.Lihat apa yang mereka lakukan. Mereka mencoba menjadi manusia (atau lebih) dengan benar. Yah, walaupun ada kelemahannya, lihat sisi positifnya.

Dari hasil perenungan saya ada konsep plus '+' yang dijalankan. Pada tanda plus ada garis ke atas, ke bawah, ke kanan, dan ke kiri. Di tengahnya ada tanda titik. Simbolkan titik itu manusia. Kewajibannya adalah menjaga hubungan baik ke semua arah tadi. Atas, arah kepada leluhur, nabi, dewa, God. Bawah, arah kepada mahkluk yang lebih rendah seperti hewan, tumbuhan, alam terlihat, alam tak terlihat. Kanan, arah kepada sesama manusia yg memiliki hubungan baik, keluarga, teman, pacar. Kiri, arah sesama manusia yg memiliki hubungan kurang baik, musuh, rival, orang tak dikenal.

Kalau saja banyak manusia yang secara ideal bisa menjalankan konsep plus tadi (saya namakan konsep ksatria), tidak ada yang ragu semua orang pasti bahagia dan sejahtera di dunia.

Selanjutnya di blog ini saya akan menampilkan orang-orang, tidak peduli pria wanita, waria homo lesbi, yang menurut penilaian saya melakukan pola hidup dengan konsep ksatria.

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

dalam rangka hari pahlawan ya, sampe bikin blog bertema ksatria :D

hmmm.....konsep 'plus', emang seperti itulah yg diinginkan Tuhan atas penciptaan manusia dan alam semesta.

Kalo pasti masuk surga, kenapa harus lama2 dibumi, bumi ini emang indah tp tempat yg paling indah di bumi mungkin lebih jelek dr tempat paling jelek di surga :-)

Trus soal mati syahid, kenapa harus pake 666 kali? hahaha.... ada influence bhw 666 adl no setankah? Aku ga banyak tahu tentang mati syahid, tp dlm ibadah kpd Tuhan, ada 2 hal yg harus dipegang yaitu niat dan cara. Dua2nya harus terpenuhi agar ibadah diterima Tuhan. Orang tujuannya mati syahid (mati dengan NIAT membela agama dan Tuhan) tp CARAnya salah, maka akan tertolak ibadahnya krn tidak memenuhi syarat NIAT dan CARA. Mati syahid dengan cara bom bunuh diri itu salah, wong bunuh dirinya aja dah salah. Mati syahid dengan membunuh selain tentara yg berperang juga salah. Memang mati syahid itu jaminannya surga,tp kalo sampe salah di niat ato cara kan malah bukan mati syahid tp mati konyol. Ada byk jalan kematian yg dikategorikan mati syahid tentunya dg level yg berbeda2 (spt ibu yg meninggal ketika melahirkan), tp mati syahid yg sebenar-benarnya adalah mati berjuan g (berperang-red) membela Tuhan dan agama-Nya dengan cara yg benar dan mengikuti ETIKA dalam berperang, perang yg MENYELAMATKAN bukan menghancurkan.

Hanya sedikit ingin meluruskan krn tampaknya mati syahid identik dengan bom bunuh diri :-)


oke,keep posting bro !!

4:20 AM  
Anonymous Anonymous said...

jgn lupa, saya juga satria...satrianto, lho

11:12 PM  
Anonymous Anonymous said...

nice post bro...!! mari kita menjadi satria untuk diri kita sendiri dulu, trus keluarga, masyarakan baru untuk dunia ini :D

keep posting wir!!

12:29 AM  

Post a Comment

<< Home